?Suamiku bukanlah “SUAMIKU”?
Pernikahan kami bukanlah karena cinta melainkan perjodohan semata..
Bahkan, pertama kali aku melihatnya adalah saat akad pernikahan dan ternyata Suamiku juga sama..
Sebelum pernikahan ini, kami punya pasangan masing2,
Tapi disinilah kita, tanpa mengenal sebelumnya, tiba-tiba duduk bersanding di pelaminan..
Setelah resepsi, hari-hariku hanya aku isi dengan tangisan,.?
Suami pun, sering menghabiskan malam dengan tahajjud dan tadarus tanpa berani menjamahku.
Mungkin karena merasa iba padaku..?
Tiga bulan berlalu,
aku belum bisa menghilangkan kesedihanku..?
Jujur, aku merasa sangat berdosa pada suamiku,.
Tapi syetan selalu berhasil menyesatkanku dengan memunculkan rasa jengkel dan penyesalan akan pernikahan ini..
Wajah suami yang harusnya aku cintai, justru jadi wajah yang memancing emosi,.
Meski masih tetap satu rumah, suamiku kini tak pernah menyapaku,.dan selalu memalingkan muka dariku.. Astaghfirullah,.hamba menyakitinya,.?
Ya Allah,,.
Hamba sadar menjadi wanita durhaka pada suami, durhaka pada orang tua, dan melanggar aturanmu..?
Tapi ya Allah,.
Hamba benar-benar tak berdaya melawan rasa sakit ini..?
Tau dengan kejiwaanku yang terganggu, ibu mengajakku menghadiri pengajian Buya Yahya di Cirebon..
Buya Yahya yang aku tau, beliau seorang ulama muda ahli fiqih,.
Ceramahnya langsung menamparku saat itu karena membahas mengenai Membangun Rumah Tangga Diatas Perjodohan,.
Tertarik dengan cara penyampaianya yang lembut, santun tapi tegas, aku coba beli buku Buya Yahya Menjawab, Agar Istri Disayang Suami dan beberapa buku islami lainnya,.
Buku-buku itu menjadi bacaanku tiap hari,.
Diam-diam, suamipun ikut membacanya,.?
Buku Buya Yahya Menjawab menyadarkanku bahwa ini adalah takdir Allah yg tak mungkin kita hindari.,
Buku2 lain yg kami baca berhasil menuntun dan mengajarkan kepada kami bagaimana rumah tangga seharusnya..
Suatu malam, aku beranikan diri mengajak diskusi,.
Perlahan aku coba membuka hati, melihat sisi positif diantara kami.,.
Dan Ya Allah,..
Suamiku sangat jauh dari yang aku bayangkan,..!
Humoris, romantis, dan cerdas itulah sosoknya..
Sejak saat itu, dia terlihat begitu sempurna dimataku,.?
5 tahun berlalu, sampai sekarang rumah tangga kami tetap terasa begitu indah,.?
Terimakasih ya Allah,..?
Jika Akhi/Ukhti ingin hubungan suami istri menjadi sangat romantis dan harmonis, buku ini sangat aku rekomendasikan,.